Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

10 Cara Membesarkan Anak Menjadi Kontributor

Berikut adalah 10 cara untuk membesarkan anak-anak Anda sebagai kontributor bagi dunia di sekitar mereka dan untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.

Balon dan pita kertas krep memenuhi ruangan di penginapan pedesaan. Spanduk "Selamat Ulang Tahun" terbentang di atas perapian. Ruangan itu dipenuhi orang-orang, tua dan muda, yang sedang merayakan ulang tahun seorang teman baik. Lelah menari, saya duduk dan menyaksikan orang-orang di ruangan itu berinteraksi satu sama lain, bercerita dan tertawa mengenang masa lalu. Anak-anak bermain dan berteriak kegirangan saat mereka berlarian di antara kaki orang dewasa, melakukan permainan tag. Bosan menari, saya duduk dan melihat anak-anak bermain. Saya bertanya-tanya bagaimana masing-masing dari anak-anak ini akan bertumbuh untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain. Kemudian, saya mulai merenungkan betapa pentingnya membesarkan anak-anak untuk menjadi kontributor bagi dunia di sekitar mereka.

menolong

Saat saya melihat sekeliling ruangan, saya mulai memerhatikan bahwa ada dua tipe anak yang berbeda di pesta itu. Kelompok anak pertama aktif dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka. Mereka mengambil piring kosong mereka, melakukan permainan tag, dan mengajari orang lain cara bermain bola. Anak-anak lain memilih untuk meringkuk di sudut, asyik bermain game di ponsel mereka, menghabiskan kue di dekatnya, dan mengabaikan dunia di sekitar mereka. Meskipun kedua kelompok anak itu penuh hormat dan ramah, ada perbedaan mencolok di antara keduanya. Paruh pertama anak-anak memiliki sikap kontributor; separuh lainnya memiliki sikap konsumen.

Apakah Kontributor dan Konsumen itu?

Apa yang dimaksud dengan menjadi kontributor daripada konsumen? Konsumen cenderung memiliki perspektif mengharapkan sesuatu sebagai balasan atas tindakan mereka. Mereka mencari cara agar sesuatu bermanfaat bagi mereka. Seiring waktu, hal ini dapat menciptakan sikap mementingkan diri sendiri yang menyisakan sedikit ruang untuk menunjukkan perhatian dan berinvestasi pada orang lain. Kisah konsumen berkisar pada kebutuhan mereka, bagaimana mereka dapat memajukan diri mereka sendiri, dan apa yang mereka dapatkan dari kehidupan.

Sebaliknya, kontributor mengalihkan fokus dari diri mereka sendiri dan kebutuhannya ke kebutuhan orang lain. Kontributor cenderung melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apa pun, mencoba memahami kebutuhan orang lain, dan secara keseluruhan cenderung lebih berempati dan peduli. Kontributor menyadari upaya yang telah dilakukan orang lain untuk dicurahkan ke dalam hidup mereka, dan mereka berniat untuk memberikannya kembali kepada orang lain. Mereka ingin secara aktif terlibat dalam dunia di sekitar mereka dan membuat perubahan yang positif.

Membesarkan Anak Menjadi Kontributor

Allah memanggil kita masing-masing untuk menjadi kontributor bagi kehidupan orang lain dan dalam kerajaan-Nya. Misalnya, Paulus menyuruh kita dalam Filipi 2:4, "Janganlah masing-masing kamu hanya memandang kepada kepentinganmu sendiri, tetapi juga kepada kepentingan orang lain." Membesarkan anak-anak untuk memiliki pola pikir kontributor sejak usia dini akan mendorong mereka untuk memiliki sikap ini selama sisa hidup mereka. Mengajari mereka pola pikir kontributor akan membantu mereka untuk belajar, bertumbuh secara individu dan dalam hubungan, dan membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang di sekitar mereka.

10 Cara Membesarkan Anak Menjadi Kontributor

Berikut sepuluh cara Anda dapat mengajari anak-anak Anda bagaimana menjadi kontributor daripada konsumen.

1. Miliki Sikap Bersyukur

Salah satu kunci untuk memiliki pola pikir kontributor adalah pertama-tama memiliki sikap bersyukur. Kita dapat menunjukkan rasa syukur atas hal-hal yang kita miliki dalam hidup kita sendiri dan orang-orang yang menjadi bagian dari hidup kita. Anak-anak kita akan belajar dari sikap kita sebagai orang tua dan akan mencerminkan sikap itu dalam kehidupan mereka sendiri. Sangat penting bahwa kita menunjukkan dengan teladan ketika membesarkan anak-anak kita agar memiliki sikap bersyukur tentang segala hal dan semua orang yang kita miliki.

2. Daftar nama para pemain dan kru yang ditampilkan di akhir film

Luangkan beberapa menit dan lihatlah orang-orang yang telah membuat perbedaan, atau yang masih terus membuat perbedaan, dalam hidup Anda. Anda bisa membayangkan daftar orang sebagai daftar nama para pemain dan kru seperti dalam sebuah film. Setiap orang memiliki peran atau kontribusi khusus dalam hidup Anda sehingga menjadikan Anda seperti sekarang ini.

Anak-anak Anda juga akan memiliki orang-orang yang berperan masing-masing sebagai kontributor bagi kehidupan mereka. Duduklah bersama anak-anak Anda dan buatlah daftar orang-orang itu. Kemudian, bersama-sama, temukan cara untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda kepada orang-orang itu dalam hidup Anda. Mungkin Anda bisa mengadakan pesta untuk orang-orang yang ada dalam daftar, ada popcorn juga! Atau kirimkan ucapan terima kasih khusus kepada beberapa orang yang ada di daftar Anda. Anda dapat menemukan beberapa ide di sini.

3. Libatkan Mereka dalam Komunitas

Libatkan anak Anda dalam komunitas. Ini bisa berupa menjadi sukarelawan, masuk anggota klub, tim olahraga, atau gereja. John Donne menulis, "Tidak ada manusia yang hidup sendirian." Idenya di sini adalah bahwa anak-anak kita dapat berinteraksi dengan orang lain dan menciptakan ikatan yang erat dengan mereka. Menjadi bagian dari komunitas membantu memberi mereka perasaan sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Itu bermanfaat untuk mengajar mereka bahwa mereka adalah bagian dari Kerajaan Allah dan memainkan peran penting dalam kerajaan-Nya.

4. Beri Mereka Kesempatan untuk Berpikir Kritis

Pastikan untuk melibatkan keterampilan berpikir kritis anak Anda sesering mungkin. Alih-alih memberikan arahan dan memberi tahu mereka cara mendekati situasi tertentu, tanyakan kepada mereka apa yang menurut mereka harus mereka lakukan. Kemudian, berdasarkan jawaban mereka, Anda dapat membimbing mereka untuk membuat keputusan yang bijaksana. Ini akan memperkuat keterampilan berpikir kritis mereka dan membantu mereka menanggapi dengan lebih baik situasi yang membutuhkan keterampilan itu di kemudian hari. Memiliki keterampilan berpikir kritis yang baik adalah bagian penting dari keterampilan kepemimpinan dan merupakan sesuatu yang dapat mereka ajarkan untuk dipelajari orang lain juga.

5. Ajari Orang Lain Keterampilan

Jika anak Anda memiliki suatu keterampilan – seperti memainkan alat musik, bagus dalam olahraga atau hobi tertentu – dorong mereka untuk mengajarkan keterampilan tersebut kepada orang lain. Mengajar orang lain adalah cara yang luar biasa bagi mereka untuk membuat perbedaan dalam kehidupan anak lain dan membantu mereka lebih mengembangkan keterampilan mereka sendiri pada saat yang bersamaan.

6. Tindakan Pelayanan

Ajak anak Anda untuk terlibat dengan menjadi sukarelawan untuk kegiatan layanan masyarakat atau menemukan kesempatan untuk melayani orang lain. Ada banyak cara bagi anak-anak untuk melayani! Baik itu berkumpul untuk membuat taman jadi indah atau membantu tetangga dengan belanjaan mereka, atau berkebun, mereka akan merasakan pencapaian saat tujuan tersebut terpenuhi. Tindakan pelayanan adalah cara yang bagus untuk berkontribusi pada kehidupan orang lain yang mungkin tidak ada di lingkungan terdekat anak Anda dan merupakan kesempatan bagi mereka untuk bertemu beberapa teman baru. Membesarkan anak-anak untuk melakukan tindakan pelayanan bagi orang lain adalah cara yang bagus bagi mereka untuk membiasakan diri membantu orang lain.

7. Memberi Hadiah

Memberi hadiah dan bermurah hati kepada orang lain bisa menjadi cara yang bagus untuk menyemangati seseorang. Baik itu membuat kartu atau karya seni untuk mencerahkan hari seseorang, kemungkinan untuk menyemangati seseorang tidak ada batasnya. Hadiah tidak harus mahal untuk menunjukkan perhatian dan membuat perbedaan pada hari seseorang. Dalam banyak kasus, ketulusan perhatian itulah yang terpenting.

8. Sediakan Waktu Bersama Dengan Orang Lain

Ajari anak Anda pentingnya menyediakan waktu bersama dengan orang lain. Letakkan ponsel, matikan TV, dan habiskan waktu bersama. Pilih aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan, atau kerajinan untuk dibuat, atau hanya menggunakan waktu berbicara. Menyediakan waktu bersama dengan orang lain adalah cara yang bagus bagi anak Anda untuk menunjukkan bahwa mereka peduli, berinvestasi dalam kehidupan orang lain, dan membentuk hubungan yang dalam dengan orang lain.

9. Pentingnya Pekerjaan Rumah

Membesarkan anak-anak untuk memiliki pola pikir kontributor sejak usia dini akan mendorong mereka untuk memiliki sikap ini selama sisa hidup mereka.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Entah Anda berusia empat atau empat puluh empat tahun, pekerjaan rumah biasanya bukan kegiatan favorit. Namun, membersihkan setelah kita menggunakannya adalah keterampilan hidup yang diperlukan, dan sebenarnya, Allah menciptakan kita untuk bekerja. Ciptakan suasana kerja tim seputar pekerjaan rumah tangga Anda dan pilih beberapa tugas yang sesuai dengan usia untuk dilakukan anak Anda. Ini akan membuat mereka merasa menjadi bagian dari tim keluarga dan membantu mereka menciptakan kebiasaan baik menjaga kerapian dan berpartisipasi.

10. Buat Jurnal Kontributor

Setiap orang membutuhkan sedikit dorongan. Salah satu cara membuat catatan penyemangat untuk seseorang di keluarga Anda adalah dengan membuat jurnal kontributor. Ini adalah jurnal untuk semua anggota keluarga, biasanya diletakkan di lokasi sentral di rumah, seperti dapur atau ruang tamu. Setiap orang di keluarga memiliki akses ke sana dan dapat menulis atau menggambar di dalamnya. Membolak-balik jurnal kontributor, seseorang mungkin menemukan ayat-ayat Alkitab, kutipan, atau catatan penyemangat dari anggota keluarga lainnya. Memulai jurnal kontributor dalam keluarga Anda adalah cara yang bagus untuk mengajar anak Anda memerhatikan orang lain dan mendorong mereka.

Sepuluh cara ini dapat membantu kita membesarkan anak-anak kita untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain dan berkontribusi pada dunia di sekitar kita. Menurut Anda, apa cara lain untuk membesarkan anak-anak Anda menjadi kontributor? (t/Jing-Jing)

Download Audio

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Focus on The Family.com
URL : https://www.focusonthefamily.com/parenting/10-ways-to-raise-kids-to-be-contributors/
Judul asli artikel : 10 Ways To Raise Kids To Be Contributors
Penulis artikel : Carol Cuppy

Komentar